Pura Pura Orgasme? Ini Dampaknya!

Jadilah Umat Terbaik Dengan Saling Menasehati
Google+



Selama ini wanita dikenal sebagai makhluk yang gemar berpura-pura dalam hal orgasme. Alasannya, hanya untuk menyenangkan pasangan, atau untuk menyudahi permainan di atas ranjang.

Tapi, tahukah Anda jika berpura-pura orgasme memiliki efek psikologi pada pasangan? Berikut penjelasannya, seperti diungkapkan Scott Hays dalam buku berjudul `Built for Sex: Terlatih untuk Bericinta`


Menurut Scott, begitu seorang wanita mulai atau ketangkap basah berpura-pura melakukan orgasme, maka pasangan akan terus bertanya-tanya mengapa dia melakukan itu? Dengan begitu, pria akan merasa bahwa pasangan mulai tidak tertarik padanya, atau selama ini hanya berpura-pura menyukainya di ranjang. 

Jika kondisi seperti itu terjadi hanya satu kalu, mungkin pria tidak akan banyak bertanya, dan tidak akan mempermasalahkannya sama sekali. Namun, tidak demikian bila kondisi ini terjadi terus menerus. 

"Lagi pula, Anda dan pasangan pastinya ingin memiliki hubungan yang saling terbuka dalam hal berhubungan seksual, bukan? Bukan sekedar tipu daya saja," kata dia.

Lebih lanjut Scoot menambahkan, tampaknya tidak akan ada yang mempermasalahkan jika satu atau dua kali tidak mampu mencapai klimaks. Karena alasan itu pulalah yang mendasari bahwa seharusnya wanita tidak perlu berbohong.


Sumber: