Terlalu Banyak Keluar Darah Saat Menstruasi? Ini Penyebabnya!

Jadilah Umat Terbaik Dengan Saling Menasehati
Google+


Halo Girls!

Belum lama ini, salah satu organisasi research and developmen terkemuka bidang kesehatan (Mayo Foundation for Medical Education and Research) Mengemukakan ada 18% wanita berusia subur mengalami pendarahan tidak normal. 

Kondisi tidak normal ini, antara lain; pendarahan berlebih, atau masa menstruasi yang panjang. Dalam istilah medis disebut Menorrhagia.

Indikasi dan gejala menorrhagia, adalah; 

  1. Lama menstruasi lebih dari 10 hari
  2. Darah menstruasi sangat deras
  3. Sering mengganti pembalut
  4. Darah menstruasi keluar pada malam hari, bahkan menggumpal\Nyeri di area perut bagian bawah karena perdarahan yang banyak dan lama sehingga aktivitas rutin terganggu
  5. Selalu merasa letih, dengan nafas yang pendek-pendek
Dalam beberapa kasus, penyebab menorrhagia adalah: 

  1. Ketidakseimbangan hormon. Dalam kondisi menstruasi normal, kadar hormonestrogen dan progesteron sesuai dengan kondisi dinding uterus (endometrium) untuk mengatur volume darah menstruasi. Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon, maka endometrium akan menghasilkan volume darah yang banyak.
  2. Dalam Polip pada dinding uterus. Polip biasanya muncul pada wanita usia produktif yang mengalami kelebihan hormon prostaglandin (hormon yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan sistem saraf).
  3. Disfungsi ovarium. Kegagalan proses pelepasan sel telur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonestrogen dalam tubuh.
  4. Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jika tidak cocok, AKDR dapat memicu pendarahan menstruasi hebat.
Setelah seseorang terdiagnosa mengalami menorrhagia dan diketahui faktor penyebabnya, dokter akan melakukan penanganan berupa pemberian zat besi dan obat-obatan untuk mengurangi kram perut serta menghambat aliran darah. Selain itu bisa juga diberikan kontrasepsi oral untuk mengatur ovulasi yang terganggu dan mengurangi perdarahan yang berlebihan. 


Semoga bermanfaat.
Sumberterpercaya