12 Cara Efektif Mengatasi Susah Makan Pada Anak

Jadilah Umat Terbaik Dengan Saling Menasehati
Google+

Vivpos - Sejak zaman dahulu hingga era modern sekarang, anak susah makan pasti menjadi langganan orangtua yang memiliki anak balita. Bahkan tak jarang para ibu menjadi tertekan dan stress dalam menghadapi buah hatinya. Setiap ibu pasti merasa khawatir jika anaknya susah makan atau pilih-pilih makanan, umumnya takut anak menjadi kurang gizi atau nutrisinya.

Sebenarnya hal seprti ini terjadi pada semua anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Seringkali penyebab anak susah makan adalah suasana makan yang tidak menyenangkan, kebosanan terhadap menu makanan, dan jadwal makan yang tidak teratur. Mengatasi anak susah makan akan berhasil jika orangtua dan anggota keluarga yang sering terlibat didalamnya, menyikapinya dengan sabar dan penuh keseriusan, tentunya orangtua harus tau langkah-langkah apa saja yang harus diambil.

Untuk membantu anda, kami akan bagikan beberapa tips untuk mengatasi anak susah makan:

1. Memahami selera makan balita anda

Sebaiknya jangan sekali-kali memaksakan anak agar ia mau makan, memaksa akan membuat ia semakin tidak mau makan. Dalam hal ini bunda harus mengerti apa makanan kesukaan anak, pastikan juga makanan itu berkhasiat dan bergizi. Anda juga bisa menggunakan vitamin untuk menambah nafsu makan, agar anak memiliki selera makan yang tinggi.

2. Sajikan makanan dalam porsi kecil

Agar anak nyaman dan tidak kekenyangan, sajikan makanan dalam porsi kecil. Ingat, lambung anak berukuran kecil blum bisa diisi terlalu banyak. Jika ia merasa nyaman dan senang, maka untuk makan-makan selanjutnya ia akan senang dan mau makan.

3. Sajikan makanan yang menarik

Buat makanan dengan penyajian yang menarik bagi anak, sehingga saat makan menjadi menyenangkan. Misalnya, membuat nasi dengan cetakan bebek atau kucing, membuat nasi goreng di bumgkus telur dadar, lalu dibuat menyerupai spongebob, dsb.

4. Menu yang bervariasi

Menu bervariasi adalah untuk mencegah kebosanan anak, sehingga membuat susah makan. Buat menu yang berganti-ganti dan sehat setiap hari. Pada waktunya kita bisa menanyakan kepada anak, “Kakak mau makan apa hari ini?” Biasanya makanan yang dipilih sendiri adalah yang ia suka, dan akan membuat ia lebih berselera makan.

5. Jadikan saat makan menyenangkan

Hindari menakut-nakuti, mengancam, menghukum pada saat makan, dengan tujuan . Itu akan membuat saat makan menjadi tidak menarik bagi anak dan akan menimbulkan trauma baginya.

6. Buat jadwal makan teratur

Pembuatan jadwal makan yang baik akan membuat anak terbiasa dengan waktu makan. Mengatur jadwal makan, akan menghindari anak masih kenyang pada saat makan selanjutnya sehingga tidak mau makan. Pengaturan jadwal ini juga agar tidak bentrok pada saat ia sedang main, tentunya ia tidak akan mau duganggu pada saat sedang asyik bermain.

7. Libatkan anak dalam proses pembuatan dan penyajian

Libatkan anak dalam hal sederhana yang bisa diikuti, misalnya belanja di pasar atau supermarket. Biarkan mereka ikut memilih sayur atau buah kesukaan mereka. Ajak mereka melihat proses memasaknya, libatkan dalam tugas ringan yang mudah dilakukan anak sambil kita ikut membantunya, seperti memasukkan sayur ke dalam panci, memasukkan bumbu, memberi kecap, dsb. Hal seperti ini akan membuat mereka penasaran dengan rasa masakannya dan membuat mereka tidak sabar untuk menyantapnya.

8. Jangan janjikan makanan penutup di awal

Itu akan mebuat fokus mereka bukan pada makanan pokok yang mereka sedang makan, mereka akan teralihkan perhatiannya ke makanan penutup. Mereka akan beralasan “kenyang” untuk segera mendapatkan makanan penutup yang dijanjikan tadi.

9. Hindarkan dari gangguan

Meminimalisir gangguan yang membuat konsentrasi makannya terpecah. Matikan televisi, jauhkan dari mainan, kosongkan meja makan, dsb. Agar mereka fokus pada makanannya, tidak malah asyik dengn yang lainnya.

10. Memberi contoh

Orangtua tetap harus menjadi yang terdepan dalam memberi contoh kepada anak. Orangtua harus pula memiliki pola makan yang sehat, rajin makan sayuran, buah, ikan, dan makanan bergizi lainnya. Makan pun harus dihabiskan. Secara tidak langsung anak akan meniru perilaku makan orangtua.

11. Memberi camilan pada saat yang tepat

Jangan memberi camilan pada waktu dekat makan besar. Ini akan mebuat anak kenyang sehingga enggan untuk makan lagi. Inilah pentingnya jadwal makan yang teratur, agar kita tidak memberikan makanan lain menjelang waktu makan besar. Memberi makanan pendamping sehat ataupun memberi camilan sehat adalah salah satu cara memenuhi kecukupan gizi anak yang susah makan. Hanya saja, waktunya yang harus diatur agar tidak berdekatan dengan waktu makan besarnya.

12. Jangan beri minum berlebihan pada saat makan

Pemberian minum berlebihan akan membuat anak menjadi cepat kenyang, akibatnya anak tidka mau lagi melanjutkan makannya. Sehingga asupan gizinya menjadi berkurang.

Penting memiliki aturan-aturan makan anak, seperti jadwal dan menu makan, serta apa yang boleh dan tidak boleh pada saat anak makan. Aturan ini harus dikomunikasikan agar dipahami oleh semua anggota keluarga yang sering berinteraksi dengan anak sehari-hari. Ayah-ibu, Kakek-nenek, Mertua, Pengasuh, dsb. Dengan kerjasama semua anggota keluarga, insyaAllah cara-cara diatas akan berhasil.


Sekian ulasan kali ini tentang 12 Cara Efektif Mengatasi Susah Makan Pada Anak, semoga menjadi referensi ilmu yang berguna bagi anda dikemudian hari.