Berita Setya Novanto Suap 20 Miliar Jelang Sidang MKD?

Jadilah Umat Terbaik Dengan Saling Menasehati
Google+
(Istimewa)
istimewa
vivpos - Pada momen dimana jelang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, MKD 'digoyang' isu tak sedap. Bagaimana tidak, setiap anggota MKD yang dikabarkan telah menerima suap sebesar Rp 20 dari Setya Novanto. 

Dampaknya hal ini akan membuat situasi di MKD tidak nyaman. Ia juga meminta MKD untuk menindaklanjuti isu tersebut.

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang adalah pihak yang dikabarkan ditawari suap Rp 20 miliar. Tentu tanggapan dan klarifikasi pun segera dilayangkan oleh wakkil ketua MKD tersebut.

Dimana sebelumnya, Wakil ketua MKD dari Fraksi Nasdem Akbar Faisal mengaku sudah mendengarnya. 

"Soal itu saya kemarin malam baru dapat berita, Syarifudin Sudding yang bicara, ternyata Junimart yang ditawari," kata Akbar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11/2015).

"Saya minta Junimart membuka dan membicarakan di rapat MKD tentang siapa orangnya dan apa modusnya. Saya berusaha sama teman-teman menjaga kehormatan dewan dan hal-hal yang sangat menghina seperti itu," lanjut Akbar.

"Ini sangat tidak nyaman. Saya minta ada sikap resmi dari MKD. Termasuk Junimart. Saya ingin ini diperjelas, saya tidak nyaman dengan ini," tegas Akbar.

Junimart pun membantah ;

"Saya tidak pernah terima itu (uang Rp 20 miliar)," tegas Junimart.

Lalu politisi PDI Perjuangan ini balik menanyakan siapa yang berani menyuap anggota MKD. "Siapa disogok? Yang disogok siapa? Biar tak laporin Polisi," balas dia.

Dalam kesempatan itu anggota Komisi III DPR ini mengakui jika isu suap adalah hal yang biasa dalam penanganan sebuah kasus. Apalagi, kasus tersebut melibatkan Ketua DPR. 

"Saya kira itu hal biasa ya dan tidak perlu dipertanyakan, ini kan bagian dari tantangan dalam tugas MKD," jelas Junimart.