Penyebab Kenapa Sulit Naik Jabatan

Jadilah Umat Terbaik Dengan Saling Menasehati
Google+
Begini caranya mengatasi 'stress' usai pulang kerja, agar besok bisa kembali ke kantor dengan ceria.

gaktahu - Memiliki karir yang cemerlang pastinya menjadi impian banyak orang. Biasanya untuk dapat meraih hal ini para pegawai akan memperlihatkan kinerja terbaiknya di depan atasan dengan harapan pada akhirnya dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun pada praktiknya, ada saja kendala yang datang sehingga membuat para pegawai sulit meraihnya. Banyak pegawai yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun, namun hanya sedikit dari mereka yang naik jabatan.

Kurang rajinkah? Atau pekerjaan yang kurang bonafit? Belum tentu. Bahkan ada pula yang rela bekerja mati-matian namun tetap bertahan pada jabatannya. Lalu, apa yang salah?

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar karir Anda dapat lebih cemerlang seperti yang dilansir dari laman careerattraction.com, Senin (30/11/2015):

1. Kurangnya konsistensi serta kinerja maksimal dari anda.

Ya manajemen seringkali melihat kesungguhan seseorang pada konsistensinya serta seberapa maksimal dia bekerja. Apakah sama dengan karyawan lainnya ataukah dia sangat spesial. Ya, manajemen pun melihat sejauh mana anda berkontribusi pada sebuah achievment perusahaan. Makadari itu INGAT ini : Baik saja tidak cukup, tapi anda harus Execellent!

2. Bersifat Egois

Egois dalam dunia kerja pun seringkali menjadi perhatian para petinggi. Dalam ilmu psikologi egois sendiri menjadi salah satu ciri bahwa seorang itu tidak koperatif dan akan selalu menimbulkan masalah dalam perusahaan itu. 

Teorinya adalah dalam hubungannya dengan tim kerja, tentu saja sifat egois harus dihilangkan. Sifat egois yang masih menempel pada seseorang membuat kinerja menjadi buruk dan terhambat. Apalagi jika menjadi seorang pemimpin haruslah memiliki sebuah keterbukaan serta sifat yang baik. Dan hingga akhirnya perusahaan memilih untuk tidak memberikan promosi kepada orang tersebut. 

3. Belum tersedianya posisi jabatan

Ini adalah alasan paling masuk akal. Tetaplah bersabar sambil terus menjadi karyawan berprestasi. Terkadang, posisi jabatan yang anda inginkan belum ada atau tersedia di perusahaan. Jadi tidak mungkin Anda dapat mendapatkannya. 

Namun bukan berarti anda lalu berdiam diri. Tak ada salahnya untuk tetap terus mencari tahu kapan posisi tersebut tersedia. Bisa jadi, saat posisi jabatan itu kosong, anda langsung dapat mengajukan diri untuk mengisi jabatan tersebut. Masuk akal bukan?

4. Takut menghadapi kritik

Kritik memang ditujukan untuk kebaikan seseorang, termasuk pekerja di perusahaan. Namun sayangnya tak semua karyawan di kantor siap menghadapi kritik, baik dari atasan maupun kawan sejawatnya.

Padahal, siap menerima kritik menunjukkan kalau seseorang mampu menjadi pemimpin dan naik jabatan. Jika seseorang masih takut menghadapi kritik, maka bisa dipastikan ia akan melalui kenaikan jabatan yang lebih lambat dari yang lainnya.


Sekian ulasan mengenai Kenapa Tak Kunjung Naik Jabatan? yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.