vivpos - Seorang yang diduga "Santoso" telah mengancam akan meledakkan kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya. Dalam sebuah video berdurasi 9 menit yang beredar belum lama ini. Tak hanya itu, dalam video tersebut, Santoso berencana meledakkan Istana Merdeka, pada Rabu, 25 November 2015.
Menanggapi aksi teroris yang belakangan ini terjadi, pengamat terorisme dari yayasan Prasasi Perdamaian, Taufik Andrie mengatakan
"Pemerintah taj perlu panik menanggapi berbagai ancaman teror kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Sebab, jaringan kelompok tersebut hanya beroperasi di Poso. Jelas Taufik.
Dia pun menjelaskan lagi bahwa peluang Indonesia menjadi target serangan kelompok Negara Islam Irah dan Suriah atau ISIS pun kecil.
Statemen itu cukup realistis karena Indonesia tak terlibat dalam operasi penumpasan ISIS, baik di Suriah maupun Irak.
"Karena itu, tak tepat jika ISIS menjadikan Indonesia sebagai sasarannya," lanjutnya.
Dan lagi, untuk membuktikan apakah ancaman itu benar dilakukan penuh oleh ISIS, Polda Metro Jaya pun akan menyelidiki keaslian suara Santoso dalam video tersebut.
